TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib miris dialami oleh seorang siswa SMK berusia 16 tahun di Kabupaten Nunukan.
Ia diduga diperkosa oleh emak-emak yang dikenalnya melalui media sosial.
Emak-emak berinisial SR (43) tersebut pun membuat pengakuan dan mengaku bertemu korban dari sosial media Tiktok
Dikutip dari TribunKaltara, pertemuan korban dan pelaku bermula dari aplikasi Tik-tok hingga berlanjut obrolan di WhatsApp.
Keduanya telah berkenalan sejak korban R masih duduk di bangku SMP, di Keningau, Malaysia.
Sampai saat ini pihak penyidik belum bisa melakukan introgasi terhadap korban R.
Mengingat kondisinya di RSUD Nunukan saat ini depresi berat.
Demi melancarkan aksinya, tersangka sering menjemput korban di asrama sekolah.
Ia juga meminta izin langsung kepada pembina asrama dengan alasan ibadah.
Bahkan tersangka mengaku sebagai mama angkat korban.
Orangtua korban yang bekerja di Malaysia, selama ini mentransfer uang belanja melalui rekening tersangka.
Namun, tersangka memberikan uang belanja itu kepada korban hanya sebagian saja.
Setelah berkali-kali diperkosa, korban mengalami depresi berat, hingga tidak mau makan dan murung.
Orang tua korban yang curiga lalu mendekati puteranya untuk mencari tahu persoalannya.
Sampai akhirnya, korban mengaku telah diperkosa oleh emak-emak tersebut.
Pelaku diketahui adalah mantan PSK.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku kerap mencekoki korban dengan obat kuat.
(Tribun-Video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelajar Pria di Nunukan Jadi Pelampiasan Nafsu Mantan PSK: Berpacaran, Sering Dijemput di Asrama,
https://www.tribunnews.com/regional/2022/05/25/pelajar-pria-di-nunukan-jadi-pelampiasan-nafsu-mantan-psk-berpacaran-sering-dijemput-di-asrama?
VP: Indra Imawan
Host: Nila Irda
#siswaSMK
#nunukan
#kaltara
#dirudapaksa
