Youtop Video Search

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru. Sekelompok bocah perempuan yang masih duduk di bangku SMP tengah viral usai video mereka mengolok-olok penderitaan anak Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji. Dalam video itu, tampak seorang remaja menyamakan makanan yang dimakannya sebagai bagian tubuh anak Palestina. Tak sampai disitu, ada bocah lainnya yang menyamakan pula makanan yang dimakannya sebagai 'darah dan daging anak Palestina'. Ternyata, video yang menimbulkan kecaman dari berbagai pihak itu viral sampai ke Palestina. Seorang jurnalis perang asli kelahiran Gaza, Palestina bernama Yousef Alhelou mengunggah ulang video tersebut dan mempertanyakan asal dari para bocah tersebut. Jurnalis Palestina yang berbasis di London ini pun turut mengecam orang tua dari para bocah perempuan itu yang dianggapnya tidak bisa mendidik mereka Kecaman itu ditulisaknnya dalam unggahan video tersebut. Seusai video itu viral, disebutkan anak-anak remaja itu merupakan siswi dari SMP Negeri 216 Jakarta. Sementara pihak sekolah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram-nya, @smpn_216, pada Senin (10/6/2024). Sekolah menyebut kejadian itu berada di luar jam sekolah yakni Minggu (9/6/2024). Kemudian, pihak sekolah menyebut 4 remaja dalam video itu bukan peserta didik SMPN 216 Jakarta. Namun remaja yang memvideokan dan mengunggah merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta. Atas beredarnya video tersebut, pihak sekolah sudah memanggil siswa tersebut beserta orang tua untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf. Pihak sekolah pun mengecam perilaku video tersebut lantaran mengklaim selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.(*) Program: News Update Live Editor Video: Akhmad Sayuti